Surabaya – Olimpiade Olahraga dan Seni (O2S) Yayasan Pembina Lembaga Pendidikan Dasar dan Menengah PGRI Jawa Timur tahun 2023 dibuka oleh Gubernur Jawa Timur ibu Dra Hj Khofifah Indar Parawansa Msi di GOR Hasta Brata Universitas PGRI Adi Buana Surabaya, Selasa pagi ini (26/9). Terdapat empat kategori perlombaan, Olimpiade Mata Pelajaran, Olahraga Fisik, Olahraga Online dan Seni. Undangan yang mengikuti upacara pembukaan meliputi Ketua Umum KONI Jawa Timur, Kepala Dinas Pendidikan, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga serta Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata. Rektor Universitas PGRI Adi Buana Surabaya, berdampingan langsung dengan gubernur di panggung kehormatan.

Perlombaan dalam O2S YPLP PGRI se-Jatim secara detail dilaporkan oleh panitia. Perlombaan olimpiade mata pelajaran terdiri atas; Matematika, Bahasa Inggris dan MIPA. Selanjutnya pada perlombaan olahraga fisik, meliputi; Bola voly, Badminton, Tenis meja dan Futsal. Perlombaan olahraga online menyediakan dua kategori; Mobile legend dan Smart desain. Kemudian perlombaan seni, meliputi; Seni tari, Seni suara, Seni lukis dan Seni Musabaqoh Tilawatil Qur’an.

“Harapan pelaksanaan kegiatan ini, Jatim menjadi terbaik dalam olimpiade sains, PGRI merupakan kekuatan yang besar dalam peningkatan sumber daya manusia di Jawa Timur. Bahkan saya usul agar di Jawa Timur ada display produk anak-anak SMK. Ini merupakan cara membangun SDM kita” terang Ibu Khofifah.

Menurut beliau, SMK yang ada di Kabupaten Madiun dan Ponorogo merupakan contoh terbaik dalam pendampingan produk unggulan anak-anak SMK. Keterlibatan PT INKA juga menjadi bagian kerjasama yang sangat perlu ditularkan untuk daerah lainnya, Perusahaan ini juga membantu pembuatan kerangka, ini bagian Kerjasamanya dengan SMK. “Olimpiade olahraga, Seni dan Sains, membentuk karakter lebih humanis, itu tanggung jawab bersama, terutama untuk pembinaan bagi Pendidikan Dasar dan Menengah” Imbuh Ibu Gubernur.

Selesai membuka acara, Gubernur Jawa Timur juga berkesempatan menanam pohon, yang menjadi bagian dari tradisi Kampus Semangat PAGI, Ketika mendapatkan tamu istimewa dari pejabat se-Indonesia bahkan dunia. Pohon Durian dengan nama latin Durio Zibethinus ditanam oleh ibu gubernur secara simbolik di depan GOR Hasta Brata. Iring-iringan gubernur meninggalkan lokasi tepat pukul 10.00 WIB. Selanjutnya di GOR dilangsungkan lomba tari. Peserta dari Kabupaten Banyuwangi, dengan tarian Sri Ganyong akan mengikuti kompetisi bergengsi ini.

“Tari Sri Ganyong, menceritakan gadis desa tanpa bekal pengetahuan berangkat ke kota, dan akhirnya menjadi gila, ini memadukan gerak dan lagu yang menceritakan kegundahan, kegilaan dan pasti keseruan” terang Saunik Candra SPd dari SMP PGRI Glenmore Banyuwangi, selaku kreator tari dari Kabupaten Banyuwangi.

Kehadiran peserta olimpiade olahraga dan seni, dilaporkan oleh panitia mencapai 1800 orang. Menariknya kehadiran dari anak-anak TK juga mewarnai acara pagi ini, menempati tribun sisi utara, anak-anak ini menunjukan keceriaan dengan terus melambai-lambaikan bendera yang dibawanya. Gubernur Jatim secara spontanitas juga memberikan hadiah 10 juta, bagi dua kontingen yang terlihat antusias mengikuti jalannya acara pembukaan. Salam Olahraga, Salam Semangat PAGI. (*)