Surabaya – Tradisi Sarasehan yang menjadi agenda Dies Natalis setiap tahunnya, diwarnai dengan hal-hal yang sangat menarik. Luar biasanya tahun ini, seperti berkah tersendiri bagi karyawan Universitas PGRI Adi Buana Surabaya (UNIPA Surabaya), banyak hadiah yang mengagetkan. Setidaknya terdapat 5 karyawan yang masing-masing mendapat bonus dana prestasi sebesar 5 juta rupiah. Di akhir acara ternyata pembawa acara masih mengumumkan dua orang pegawai prestasi utama, masing-masing mendapatkan biaya Ibadah Umroh. Lilis Harianti SE pegawai bagian Sekretariat PPLP dan Eni Suprapti merupakan pegawai bagian pendapatan, mendapatkan berkah tersebut.

Selain itu pada saat sarasehan juga diberikan penghargaan bagi dosen yang telah mengabdi selama 5 tahun, 10 tahun dan 20 tahun. Tidak berhenti disitu, panitia juga masih mengumumkan prestasi dosen dari hasil perolehan Hibah Ristekdikti. Tepukan para peserta sarasehan dan rasa takjub atas prestasi-prestasi tersebut menambah kebanggaan pada kampus yang saat ini berusia 52 tahun.

Sarasehan menjadi ajang curhat karyawan, dengar pendapat tentang keinginan pimpinan dan keinginan para dosen serta tenaga kependidikan. Tema yang diambil dalam sarasehan ini adalah: Mewujudkan Adi Buana Unggul untuk Indonesia Tangguh. Narasumber dari rektorat, PPLP PT PGRI Surabaya serta dosen senior semua berupaya mewujudkan Adi Buana yang unggul, maka banyak dikupas tentang 8 kriteria yang disebut Indikator Kinerja Utama (IKU).

Konsep sarasehan memang dibuat santai, menurut ketua PPLP PT PGRI Surabaya, Drs H Sutijono MM bahwa sarasehan kali ini sangat SERSAN (Serius tapi Santai). Hal ini terbukti dengan tampilan hiburan-hiburan yang memang sangat membuat suasana nyaman. Dihibur dengan band DOKAR (Dosen Karyawan) yang menyuguhkan lagu-lagu tempo dulu. Sebagai band pengiring acara juga ada band dari tampilan anak muda yang dibawah naungan UKM yang menyuguhkan konsep vokalisasi puisi. Sarasehan ke-52 pada tahun 2023 ini benar-benar penuh kejutan. (*)