Sidoarjo – Resepsi puncak hari lahir (Harlah) 1 Abad Nahdlatul Ulama yang akan di gelar di Sidoarjo, sudah menggema di seantero jagad ini. Begitupun, kampus Universitas PGRI Adi Buana Surabaya yang jaraknya berdekatan dengan lokasi pelaksanaan Harlah, tidak mau ketinggalan dalam mengikuti momentum bersejarah tersebut. Sediakan sebanyak 1926 botol air kemasan yang berlabel “Adi Buana” untuk para peserta resepsi tersebut. Diperkirakan ada jutaan jamaah yang akan hadir di Gelora Delta Sidoarjo.

Bertemakan “Mendigdayakan Nahdlatul Ulama Menjemput Abad Kedua Menuju Kebangkitan Baru” hari lahir NU, erat hubungannya dengan dunia pendidikan. Dunia pendidikan adalah satu-satunya upaya untuk menciptakan generasi yang unggul dalam setiap peradaban. Kampus yang merupakan pusat pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat menjadi kunci dalam membangun peradaban baru. Universitas PGRI Adi Buana Surabaya yang memiliki ciri khas yang sama dengan lambang NU, yaitu sama-sama memiliki logo Buana (atau bumi) dibagian tengahnya, tersirat sebagai komitmen untuk merawat jagat membangun peradaban.

“Banyak kader NU juga merupakan alumni Adi Buana yang turut serta bergembira dalam momen harlah 1 abad ini. Banyaknya sumber daya alumni Adi Buana yang menempati kepengurusan di organisasi anak cabang hingga cabang NU, hal ini membuktikan bahwa akademisi benar-benar peduli terhadap pembangunan peradaban umat manusia, terutama kaitannya dengan mencerdaskan anak bangsa” ungkap Moch. Shofwan selaku Kabid Branding & Marketing Unipa Surabaya sekaligus Wakil Ketua PCNU Kabupaten Sidoarjo Bidang Kemaritiman.

Banyaknya kader NU yang akan turun gunung pada tanggal 7 Pebruari 2023 dalam menyemarakkan harlah tersebut, menjadi bukti kebersamaan para jamaah untuk selalu menjalin ukhuwah persaudaraan. Seperti halnya Kampus Semangat PAGI (Peduli-Amanah-Gigih-Inovatif) yang juga memiliki cita-cita untuk mencetak kader bangsa terbaik di setiap peradaban melalui pendidikan. Ribuan guru yang sudah dilahirkan dari Universitas PGRI Adi Buana Surabaya banyak menempati sekolah-sekolah negeri dan swasta, begitupun sekolah yang dibawah naungan Nadhlatul Ulama, ini merupakan bukti sivitas akademika benar-benar ada dan berkontribusi penuh dalam membangun peradaban umat manusia.

Rektor Prof Dr M Subandowo MS menyampaikan selamat kepada Nahdlatul Ulama yang telah memberikan rahmat bagi semuanya, bagi bangsa dan dunia. Dari tahun 1926 dilahirkan hingga saat ini berusia 100 tahun, NU merupakan ormas milik jamaah yang paripurna. ”Dalam merawat peradaban dunia, NU membuktikannya dengan cukup banyak andil dalam pembangunan bangsa ini. Seperti halnya kami, yang menerima bagian dalam bentuk pendidikan, andil kami terhadap bangsa ini juga akan selalu mengikuti jejak Nahdlatul Ulama. Salam kami dari Kampus Adi Buana, mari selalu berbagi, memiliki kepedulian pada sesama dalam membangun peradaban Indonesia masa depan” terang rektor.

NU membangun konsep keberagamaan dengan berdasar pada tiga fondasi yaitu amaliyah, fikrah (ideologi), dan harakah (gerakan) sangat sinkron sekali dengan jargon kampus Semangat PAGI yaitu; Peduli, Amanah, Gigih dan Inovatif. Harapannya untuk menjadikan kader bangsa yang Unggul, mewujudkan perdamaian dunia melalui Iptek dan Imtaq. Penguasaan Ilmu, Pendidikan Teknologi, Iman dan Taqwa merupakan indikator dominan yang harus dimiliki calon pemimpin masa depan. (YU)