Surabaya (Berita Kampus) – Prestasi Mahasiswa Adi Buana, kembali mencatatkan serangkaian gelar di ajang berbagai event di Jawa Timur. Meraih prestasi sebagai Puteri Kebaya Jawa Timur Berbakat 2024. Mahasiswa yang tercatat status aktif pada Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar dinobatkan sebagai puteri berbakat pada Minggu (29/9). Marella Vintya Christi, dara cantik kelahiran Surabaya ini lolos pada 5 besar. Tentu tidak mudah bagi Marella, persiapan untuk dirinya dalam ajang ini sangatlah matang. Dimulai dari attire, makeup, catwalk, public speaking, dan manner jadi keahlian khusus yang harus dimiliki.
Marella menuturkan bahwa sebagai finalis Puteri Kebaya Jawa Timur, dia sangat antusias mengikuti kompetisi tersebut, merupakan kebanggan dapat mewakili kota surabaya khususnya Universitas PGRI Adi Buana Surabaya dalam ajang pemilihan Puteri Kebaya Jawa Timur 2024. Dia juga sangat yakin bahwa dengan mengikuti kompetisi ini dapat memberikan kesempatan baginya untuk tumbuh menjadi individu yang inspiratif bagi generasi muda dan memberikan kontribusi positif bagi orang-orang disekitarnya.
Menjadi mahasiswa yang akan berkecimpung di dunia pendidikan, Marella juga harus melengkapi bakatnya di bidang lain, agar menjadi paket yang komplit. Tentunya Marella berkeinginan juga menjadi guru inspiratif bagi anak didiknya.
“Untuk karir dimasa depan saya ingin terus berkarir dibidang pendidikan, untuk memberikan akses lebih baik untuk generasi muda, melalui pendidikan, saya yakin dapat menciptakan masa depan yg lebih cerah bagi generasi mendatang, saya selalu terbuka untuk belajar hal-hal baru dan mengembangkan diri. Saya percaya bahwa pendidikan adalah kunci dari sebuah kesuksesan” terang Marella.
Keluarga dan sahabatnya merupakan sosok terpenting dalam kesuksesan Marella. Menurutnya keluarga sangat berperan ikut membantu mempersiapkan dari awal hingga akhir, dari pendaftaran, audisi, semi final, pra karantina offline 1, pra karantina online 1, karantina, hinggal grand final.
“Saat lomba saya harus merubah keseharian saya, pembawaan diri lebih anggun, karena attire yang digunakan adalah kebaya, catwalk nya juga lebih kalem, attitude harus sangat dijaga, karena masuk top 5 jadinya harus mempersiapkan speech tentang pelestarian budaya berkebaya. Selebihnya saya ngikuti alur pada saat di panggung, karena kalau sudah di atas panggung rasanya beda” pungkas Marella yang ditutup dengan senyum manisnya. (*)