Surabaya - Fakultas Keguruan Universitas PGRI Adi Buana Surabaya menyelenggarakan prosesi Yudisium Sarjana dan Magister Semester Genap T.A 2023/2024 pada 11 September 2024 di Gelora Hasta Brata Adi Buana Surabaya. Yudisium yang mengangkat tema "Tentangmu, Selalu yang Terbaik" ini menghadirkan nuansa 80-an, dimana mulai dari Senat Akademik hingga para Yudisiawan mengenakan dresscode Guru 80-an, hal ini bertujuan untuk kembali berwisata ke masa lalu yang penuh akan perjuangan dan nuansa keilmuan yang klasik.
Nuansa vintage yang dibangun sendiri juga terasa hingga ke bagian dekorasi dan tata letak panggung, dimana di panggun sendiri diletakkan sepasang moda transportasi klasik berupa Vespa tua dan Sepeda tua. "Ini keren banget sih, kita bisa beda dengan para fakultas lain secara tampilan, dekorasi dan tema, jadi buat foto bisa berkesan banget buat para mahasiswa," ujar salah satu mahasiswa.
Yudisium kali ini juga tak luput dari apresiasi penghargaan baik akademik maupun non-akademik untuk para Yudisiawan, diantaranya Olivea Chinata Otty (Pendidikan Jasmani) Penghargaan Kategori Akademik, Nillam Nikfatul Khasanah (Pendidikan Bahasa Inggris Blitar) Penghargaan Kategori Akademik, Marelsa Giswara Arbiyanti (Psdku Lamongan (Ekonomi)) Penghargaan Kategori Akademik, Khoiru Sulhiyatin (Psdku Lamongan (Ppkn)) Penghargaan Kategori Akademik, Dani Chandra Yudho Pranoto (Pendidikan Bhs Inggris) Penghargaan Kategori Akademik, Deva Ananda Tuhfatul Faqihati (Pendidikan Matematika) Penghargaan Kategori Akademik, Adel Oktaviani (Pendidikan Bhs Indonesia) Penghargaan Kategori Akademik, Ibnu Graha Ade Panggestu (Ppkn (Unipa Surabaya)) Penghargaan Kategori Akademik, Nur Awwalur Rahmah (Pendidikan Seni Rupa) Penghargaan Kategori Akademik, Arnol Firmantoro (Magister Pendidikan Jasmani) Penghargaan Kategori Akademik, Dienaristo Alief Arviansya (Pendidikan Jasmani) Penghargaan Kategori Non-Akademik, Achmad Syaifuddin (Psdku Lamongan (Ekonomi)) Penghargaan Kategori Non-Akademik, Muhammad Afifudin (Psdku Lamongan (Ppkn)) Penghargaan Kategori Non-Akademik, Satrio Jiwo Prawiro (Pendidikan Bhs Inggris) Penghargaan Kategori Non-Akademik, Arifa Yunita Jasmine (Pendidikan Matematika) Penghargaan Kategori Non-Akademik, Nada Septalia (Pendidikan Bhs Indonesia) Penghargaan Kategori Non-Akademik, Kinanda Pandu Listanto (Ppkn (Unipa Surabaya)) Penghargaan Kategori Non-Akademik, Ivan Zamzamy (Pendidikan Seni Rupa) Penghargaan Kategori Non-Akademik, Laylatul badriyah (Magister Pendidikan Jasmani) Penghargaan Kategori Non-Akademik.
"Tema kita adalah tentangmu, selalu yang terbaik, kami memberikan sesuatu yang terbaik untuk saudara yudisiawan semua, para Yudisiawan juga telah dibelaki berbagai hal, mulai dari keilmuan keguruan, hingga beragam keterampilan diluar itu yang tertuang dalam sertifikat Surat Keterangan Pendamping Ijazah (SKPI) karena dengan adanya SKPI tersebut para yudisiawan telah diakui memiliki pengetahuan dan keterampilan yang luar biasa." ujar Dr. Sunu Catur Budiono, M.Hum., dalam kesempatan sambutannya di acara Yudisium.
Dekorasi yang beda dari yang lain, dresscode yang unik, serta nuansa acara yang penuh dengan sentuhan vintage, seakan menjadi penegas bagaimana Fakultas Keguruan berupaya untuk memberikan yang terbaik untuk para lulusannya dengan kemasan yang dekat dengan generasi saat ini.
Kedepannya Fakultas Keguruan sendiri berkomitmen untuk terus memberikan beragam program dan kegiatan yang mendukung terlahirnya para lulusan yang dapat menorehkan tinta indah untuk perkembangan bangsa yang optimal.