Surabaya (Berita Kampus) – Bentuk kerjasama dalam bidang pengabdian masyarakat internasional yang digagas oleh dua Negara yaitu Malaysia dan Indonesia (MALINDO) dalam program Postgraduate Academic Symposium berjalan sejak tanggal 16-18 September 2024. Universiti Teknologi MARA (UiTM) Kedah Malaysia mengirimkan tiga delegasinya untuk kerjasama dengan Universitas PGRI Adi Buana Surabaya, Indonesia.
Kegiatan yang akan dilakukan mulai dari mengunjungi BP-House Indonesia yang merupakan museum pramuka, hingga pelatihan batik dan melukis topeng di pusat belanja oleh-oleh Mirota Surabaya. Hari kedua dilakukan kegiatan dekat mengenal budaya Jawa Timur yang dipusatkan di Balai Bahasa Provinsi Jawa Timur hingga kegiatan seminar bersama Fakultas Ekonomi & Bisnis tentang English for Business Communication. Hari ketiga program pengabdian masyarakat internasional yang digagas pihak LPPM bersama UiTM difokuskan di UPT Kebun Raya Mangrove Surabaya dan diakhiri dengan Seminar Presentation for Postgraduate.
(Video dokumentasi rangkaian kegiatan program Malindo 2024)
Dr Wan Irham Bin Ishak saat melihat lokasi konservasi Mangrove di Surabaya yang tertata rapi menjadi sangat berkesan. “Message yang disampaikan dari sini, bahwa dari mangrove untuk kelestarian dunia, untuk masyarakat dan untuk kesehatan. Kita telah melihat manfaat mangrove untuk industri pewarna pakaian berupa batik, minuman, snack, kerupuk dan lainnya. Sayapun telah coba sejenis air yang terbuat dari mangrove dan itu enak sekali” kesan Dr Wan Irham.
Dosen tamu juga memberikan perkuliahan secara daring, dengan tema How To Do The Oral Presentation dilakukan oleh mahasiswa aktif dari UiTM Malaysia. Muhammad Amirul Iman Bin Baba Ismadi menjadi narasumber pertama dalam lawatan ke kampus Semangat PAGI. Kuliah tamu ini merupakan kegiatan yang diselenggarakan oleh Program Studi Bahasa Inggris Program Sarjana. Amir banyak membicarakan tentang format untuk persiapan menjadi pembicara, mulai dari mengenal audien, pesan yang dibutuhkan untuk disampaikan hingga mengakhirinya dengan kesimpulan yang tepat. Setiap presentasi diharapkan terstruktur seperti; introduction, definition of oral presentation, mastering SAS (speaker, audience, and speech), delivery skills, common pitfalls and how to avoid them.
Berbeda dengan rekannya, Yusmahariz Ashraf bin Yusmaherizam menyajikan perkuliahan tamunya dengan luring bersama Fakultas Ekonomi dan Bisnis. Mahasiswa yang hadir dari jenjang S1 hingga S2 dari FEB. Beliau bercerita banyak bahwa kenapa harus menggunakan bahasa inggris dalam bisnis, menurutnya bahwa bahasa inggris merupakan bahasa lisan dan tulisan yang tersebar luas di dunia. Dengan kata lain, Ashraf mengingatkan bahwa bahasa internasional menjadi bahasa profesi perdagangan, politik dunia. “For some, Business English focuses on the vocabulary used in the universe of commerce, trade, finance, professions, politics and international relations” ungkap Ashraf.
Lawatan tim untuk Balai Bahasa Provinsi Jawa Timur ditujukan untuk mengenal lebih dekat budaya Jawa Timur. Informasi yang disampaikan oleh pimpinan balai bahasa sangat lengkap. Dimulai dari Perkembangan BIPA di Jawa Timur, mengenal budaya melalui makanan tradisional Jawa Timur, Mengenal pakaian tradisional ala Madura, mempelajari beberapa suku yang ada di Jawa Timur. Tak lupa juga dikenalkan tentang lagu daerah seperti Rek Ayo Rek. Menariknya juga para tamu diminta untuk mencicipi masakan Jawa Timur seperti Nasi Tempong. Kepala Balai Bahasa Provinsi Jawa Timur ibu Dr Umi Kulsum secara langsung menemui para tamu dari UiTM dan Adi Buana ini.(*)