Surabaya – Capaian tertinggi diraih oleh Program Studi Teknologi Pendidikan Program Magister (S2) Universitas PGRI Adi Buana Surabaya, melalui Surat Keputusan LAMDIK No. 896/SK/LAMDIK/Ak/M /XII/2022 bahwa program S2 tersebut memenuhi syarat peringkat akreditasi unggul. Persiapan yang sangat matang dalam menghadapi perubahan aturan yang ditetapkan, Program Magister TEP sudah memprediksi sejak awal. Berdasarkan Peraturan BAN-PT Nomor 9 Tahun 2020 tentang Kebijakan Pengalihan Akreditasi Program Studi dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi ke Lembaga Akreditasi Mandiri, maka untuk itu Lembaga Akreditasi Mandiri Kependidikan yang berpusat di Jakarta memberikan status akreditasi unggul sejak tanggal 21 Juni 2022 sampai dengan 20 Juni 2027.
Dr Ujang Rohman MKes selaku Direktur Sekolah Pascasarjana tak henti-hentinya mengucapkan syukur. Mengingat ini pertama kalinya program studi S2 didatangi asesor dari LAMDIK, dan mendapatkan hasil yang sangat sempurna. “Asesor memberikan persepsi yang baik terhadap program studi kita, bahkan fasilitas yang dimiliki program studi TEP menurut para asesor adalah fasilitas terbaik yang dimiliki oleh kampus Swasta” terang Pak Ujang.
Agar dapat mencapai unggul, masih menurut pak direktur, penilaian dari profil UPPS, Visi Misi dan Strategi, Tata pamong tata kelola kerjasama dan penjaminan mutu. Mahasiswa dan Sumber Daya, Keuangan beserta sarana dan prasarana, pendidikan, penelitian, pengabdian kepada masayarakat. Luaran dan capaian tridharma, analisis permasalahan dan pengembangannya, kesemuanya harus terukur dalam elemen dan indikatornya.
Butir-butir indikator yang dinilai dapat dikategorikan menjadi dua macam. Kategori pertama adalah butir-butir indikator yang dinilai secara kualitatif melalui justifikasi oleh asesor. Kategori kedua adalah butir-butir indikator kuantitatif yang skornya dihitung oleh sistem.
“Bersyukurnya kita, semua pihak dapat membantu sehingga hampir 60 butir indikator yang ditetapkan untuk penilaian Program Magister, dapat diwujudkan dan mampu dijawab saat kedatangan asesor ketika visitasi” imbuh pak Ujang. Universitas PGRI Adi Buana Surabaya melalui Lembaga Penjaminan Mutu yang memiliki dua pengurus struktur dibawahnya, yaitu; Pusat Penjaminan Mutu dan Audit Internal, serta Pusat Akreditasi sudah sangat membantu yang telah bekerja cukup ekstra, mengingat tujuan agar tercapai Akreditasi Unggul bagi Institusi, semua pihak harus bergerak menuju cita-cita bersama. (*)