Berita Kampus

December 03, 2024

Surabaya (Berita Kampus) –  Program Klinik Psikologis yang disiarkan langsung oleh Radio FM 100 Suara Surabaya,  mengambil tema “Manusia Si Paling Penting”  dengan narasumber dosen Universitas PGRI Adi Buana Surabaya, Nurul Hidayati MPsi Psikolog. Membahas Self-serving bias yang merupakan kecenderungan seseorang untuk mengaitkan keberhasilan atau prestasi mereka dengan faktor internal, seperti kemampuan, usaha, atau kecerdasan. Sementara itu kegagalan atau kesalahan lebih sering dikaitkan dengan faktor eksternal, seperti situasi yang tidak menguntungkan, orang lain, atau faktor luar yang tidak dapat dikendalikan. On Air yang disiarkan pada malam ini, Selasa (3/12) menjadi sangat interaktif ketika Aini Kusuma yang merupakan host dengan suara khas-nya mengudara menyapa para pendengar setianya.

Dilansir dari Radio Suara Surabaya, Nurul menjelaskan bahwa adakalanya seseorang memiliki mekanisme pertahanan ego yang sangat tinggi, maka kecenderungan untuk menerima kritikan orang lain, sangat sulit. “Ego yang sangat tinggi, orang seperti ini berpikir jika tidak unggul pada dirinya, maka dia tidak mendapatkan atensi, Self-serving bias selalu mempertahankan citra dirinya untuk lebih tinggi dari orang lain,” ujarnya.

Bahkan dalam dialog interaktif, salah satu pendengar yang memperkenalkan diri bernama Khoirul, menanyakan cara menghadapi orang dengan kategori Self-serving bias yang tergabung dalam kelompok, sedangkan keputusan itu berlaku untuk orang banyak.

“Ajaklah berbicara dari hati ke hati, pastikan orang tersebut diajak mengambil keputusan secara bareng-bareng, berbicaralah dengan obyektif dan memilih fokus pada fakta dan bukti. Tunjukkan emphati kita juga, bahwa keputusan kelompok itu yang paling unggul” terang Nurul.

Hal yang sangat penting, jika diri kita terlihat tanda-tanda Self-serving bias, menurut Nurul seperti halnya banyak kritik yang masuk ke diri kita, banyak teman yang menjauh, terjadi konflik maka seharusnya segera evaluasi diri. “Yang harus dimiliki oleh diri kita saat bermasyarakat yaitu peka dan selalu intropeksi diri, jika itu gagal ? efeknya adalah merusak relasi. Sebab kita semua harus Take and Give, tidak perlu kita merasa manusia paling penting,” tutupnya. (*)


Berita Terbaru
Kategori Berita
Kemitraan Internasional
Monash University Universiti Teknologi Mara Hutech University of Technology International Cultural Communication Center Malaysia Maejo University Thepsatri Rajabhat University USSH Saint Louis University Institut Pendidikan Guru
Copyright © 2024 by Universitas PGRI Adi Buana Surabaya