Surabaya – Gelar wisuda untuk semester gasal tahun akademik 2023/2024, Universitas PGRI Adi Buana Surabaya, kali ini banyak meluluskan mahasiswa Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL). Sangat unit acara Sidang Terbuka Senat Akademik pada Sabtu (8/6), yang merupakan rangkaian dari Dies Natalis ke-53, dipenuhi banyak karyawan dari perusahaan dan praktisi. Salah satunya adalah Desy Tresiana SKeb, yang saat ini bekerja sebagai Kepala Ruang Obgyn di RS Adi Husada Kapasari. Berikutnya dari Fakultas Teknik, Antonius Cahyono ST, yang telah lulus tanpa skripsi, karena menyelesaikannya dengan karya tulis yang dipublikasikan dalam jurnal internasional dan nasional terakreditasi. Pak Antonius merupakan Indonesai Area Manager dari perusahaan Home Styles Furniture Co., Ltd dari Amerika Serikat. Para wisudawan dari kelas RPL memang banyak yang sudah menjadi praktisi dan professional.
“Memang untuk effort-nya menyelesaikan kuliah ini, cukup lumayan. Kmai harus menyeimbangkan antara waktu kerja, kuliah dan rumah tangga” terang Desy yang saat wisuda menjadi salah satu perwakilan wisudawan untuk memberikan sambutan.
Mahasiswa seperti Desy memang dituntut untuk menyelesaikan kuliah sarjana. Sebab, akan menjadi persyaratan di pekerjaan. Karena itu, beliau juga harus mengajak kompromi keluarganya, agar bisa menyeimbangkan antara kuliah, kerjaan dan keluarga. Berbeda dengan Antonius Cahyono yang mengambil Program Studi Teknik Industri, beliau memang dituntuk memiliki gelar yang linear dengan kerjaan yang ditekuni saat ini. Beliau setelah lulus berencana akan dikirim ke Thailand untuk menguatkan perusahaannya yang ada di sana.
Rangkaian acara wisuda gasal inipun terasa khidmat, berjajar Senat Akademik Universitas saat memasuki ruangan terasa sangat berbeda. Dalam barisan terdapat 3 guru besar dengan gordon yang menyita perhatian seluruh gedung Gelora Hasta Brata. Orasi ilmiah yang dibawakan Dr Imas Srinana Wardani SPd MPd konsen terhadap penggunaan smartphone untuk membangun literasi digital siswa sekolah dasar.
Hadir sebagai tamu undangan dari Lembaga Layanan Perguruan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah VII Jawa Timur. Diwakili oleh dr Ivan Rovian MKp yang merupakan Kepala Bagian Umum. Sambutan beliau juga fokus pada pengembangan sumber daya manusia yang melek terhadap digital. Pentingnya SDM unggul untuk berkontribusi pada pencapaian Indonesia Emas pada 2045.
Prof Dr Hartono MSi, rektor dalam sambutannya menyampaikan terima kasih kepada Ketua PPLP PT PGRI Surabaya, yang telah menfasilitasi semuanya. Capain tertinggi saat ini adalah selesainya jabatan fungsional dosen. Terdapat 76 dosen yang menerima SK, yang diserahkan secara simbolis 3 hari yang lalu.
“Kado istimewa telah dipersembahkan oleh bapak/ibu dosen melalui torehan prestasi yang membanggakan, sebanyak 28 dosen meraih hibah penelitian dan pengabdian masyarakat dari Kemdikbudristek untuk tahun anggaran 2024” ungkap Pak Rektor.
Menurut rektor, keberhasilan para dosen tersebut menjadikan Universitas PGRI Adi Buana menjadi peringkat urutan kedua secara nasional, untuk perguruan tinggi yang berlabel PGRI se-Indonesia atas penerimaan hibah penelitian dan pengabdian masyarakat tersebut. Pimpinan universitas berterima kasih kepada kepala LPPM dan semua pihak yang telah berkontribusi untuk prestasi dan kejayaan Adi Buana. Tema wisuda “Harmoni dalam Prestasi” terus akan menjadi motivasi untuk selalu berkarya agar mewujudkan kampus unggul segera tercapai. (*)
Hasil Dokumentasi dapat diunduh dengan KLIK DISINI