Berita Kampus

April 05, 2024

Surabaya – Pemilihan Mahasiswa Prestasi (Pilmapres), bagi Adi Buana tentu memilih mahasiswa yang kompeten, hal ini tentu diharapkan agar Capaian Unggulan (CU) mendapatkan hasil istimewa, yang mendapat pengakuan dan diperoleh selama menjadi mahasiswa baik dari kegiatan intrakurikuler, kokurikuler, maupun ekstrakurikuler. Kegiatan yang menghasilkan capaian unggulan dikelompokkan ke dalam tujuh bidang utama, yaitu; Kompetisi, Pengakuan, Penghargaan, Karier Organisasi, Hasil Karya, Aksi Kemanusiaan, dan Kewirausahaan.

Selain itu, ada Gagasan Kreatif (GK) yang merupakan karya ilmiah hasil tulisan mandiri dan asli (bukan karya jiplakan) yang belum pernah diikutsertakan dalam lomba pada tingkat manapun kecuali dalam rangkaian Pilmapres tahun 2024 dan belum pernah dipublikasikan. Karya ilmiah ini berisi uraian konsep atau strategi yang dilandasi penalaran logis dan data yang akurat.

Bunga Ardithasari, sesuai dengan nama cantiknya, dara kelahiran Nganjuk tahun 2003 ini, mampu menorehkan prestasinya di ajang Pemilihan Mahasiswa Prestasi (Pilmapres) tahun 2024. Selain kemampuan mengumpulkan nilai atas dasar tujuh bidang utama tersebut. Bunga, nama panggilan kesehariannya juga mampu merumuskan karya tulis ilmiahnya atas dasar SMART.

“Kami harus berpedoman pada konsep SMART, yaitu akronim yang jika didetailkan sebagai berikut; Specific (gagasan spesifik), kemudian Measurable (dapat diukur secara objektif), selanjutnya  Achievable (dapat diprediksi ketercapaiannya, kemudhan dicapai, dengan tidak bertentangan dengan hukum, norma, dan moral), kemudian Realistic (mungkin untuk dicapai), dan yang terakhir  Time-bound goals (punya tenggat waktu dan perkiraan waktu pencapaiannya)” jelas Bunga.

Mengambil judul karya tulis ilmiah Inovasi Pengolahan Tanaman Kiambang (Salvinia molesta) Sebagai Ide Kreatif Untuk Meningkatkan Perekonomian Masyarakat Indonesia. Karya ini didasarkan pada kondisi Indonesia merupakan negara maritim yang 77 persen wilayahnya berupa perairan.  Bunga Ardithasari  menggambarkan bahwa sungai sangatlah vital.  Sungai merupakan wadah air yang mengalir dari hulu sampai ke muara. Sungai memberi banyak manfaat untuk kehidupan, sehingga tak heran banyak masyarakat yang bermukim di tepi sungai. Di dalam ekosistem sungai terdapat banyak organisme, salah satunya tanaman kiambang. tanaman kiambang (Salvinia molesta) merupakan tanaman invasif yang dapat menjadi ancaman organisme sungai lainnya. Kiambang ini sangat berpotensi untuk dijadikan pakan ikan. Urgensi, dengan pola pengembangan perekonomian masyarakat berbasis lingkungan inilah, yang menyebabkan Bunga menjadi Mawapres 2024.

“Masyarakat sering menganggap kiambang sebagai masalah penghambat aliran air, bahkan dibasmi dengan pestisida, padahal ini justru membuat masalah baru dengan dampak negatif yang ditimbulkan terutama pada organisme, kita ubahlah kiambang ini jadi pakan ikan” terang Bunga.

Saat ditanya mengenai masa depan, Bunga menerangkanya dengan sangat gamblang, sambil menatap ke depan dengan posisi duduk di gazebo Taman Wolu Universitas PGRI Adi Buana Surabaya. Bunga sangatlah peduli terhadap dampak lingkungan di masa-masa mendatang.

“Bicara tentang masa depan, saat ini banyak anak muda atau Gen-Z yang begitu kurang peduli dengan masa depan Indonesia. Mereka lebih mementingkan masa depannya sendiri. Bukan berarti kita tidak boleh memikirkan masa depan sendiri, namun sebagai generasi muda yang masih memiliki semangat tinggi, dengan masa depan Indonesia ditangan kita, sudah sepatutnya kita menanamkan kecintaan kita pada Indonesia, demi Indonesia yang lebih maju” imbuh Bunga yang sangat suka mata kuliah konservasi dan mikrobiologi.

“Sebenarnya ada banyak cara untuk kita ikut berkontribusi menjaga Indonesia. Misalnya dengan menerapkan gaya hidup sehat, gaya hidup minimalis, zero waste, dan bijak bersosial media. Penerapan gaya hidup dan Zero Waste sangat mendukung hal ini, mengingat pemanasan global telah terjadi. Secara tidak langsung kita ikut menjaga alam Indonesia.” Pungkas Bunga. (*)


Berita Terbaru
Kategori Berita
Kemitraan Internasional
Monash University Universiti Teknologi Mara Hutech University of Technology International Cultural Communication Center Malaysia Maejo University Thepsatri Rajabhat University USSH Saint Louis University Institut Pendidikan Guru
Copyright © 2023 by Universitas PGRI Adi Buana Surabaya