Berita Kampus

April 19, 2024

Surabaya – Mengambil tema yang sangat apik, tentang Peranan Teknologi Pendidikan di Era VUCA (Volatility, Uncertainty, Complexity, Ambiguity). Tentu pakar tersebut bukanlah sembarangan, beliau merupakan Direktur Pascasarjana UM Malang yang kesembilan, sejak dirintisnya tahun 1968. Prof Dr I Nyoman S Degeng MPd, pagi hari ini Jum’at (19/4) memberikan jamuan keilmuan kepada mahasiswa baru Magister Teknologi Pendidikan Universitas PGRI Adi Buana Surabaya. Memberikan layanan yang istimewa, seluruh mahasiswa baru yang berasal dari Kabupaten Jombang, Lamongan dan Gresik secara luring dapat berinteraksi di Gedung Teater Pascasarjana Lantai 2.

VUCA adalah singkatan dari Volatility, Uncertainty, Complexity, dan Ambiguity. Istilah ini diciptakan oleh Warren Bennis dan Burt Nanus, dua orang pakar ilmu bisnis dan kepemimpinan dari Amerika. Dunia VUCA artinya dunia yang kita hidupi sekarang, dimana perubahan sangat cepat, tidak terduga, dipengaruhi oleh banyak faktor yang sulit dikontrol, dan kebenaran serta realitas menjadi sangat subyektif. Perkembangan teknologi dan informasi menjadi salah satu pengaruh terbesar dari perubahan ini.

Prof Degeng menyampaikan bahwa era ketidakpastian seperti saat ini, sudah diprediksikan sejak tahun 1990. Bahkan bukunya yang terbit tahun 1998 berjudul Mencari Paradigma Baru : Pemecahan Masalah Belajar Dari Keteraturan Menuju Ke Semrawutan terbitan IKIP Malang, sudah cerita banyak mengenai era yang akan kita jumpai saat ini. 

“Saat kita bicara era kesemrawutan maka pada tahun 1990 ada keterjutan, tentu keterjutan akademik, saat bicara keteraturan muncul kesemrawutan, maka sebenarnya adanya pembaharuan dan perkembangan di bidang teknologi informasi. Saat munculnya internet dan segala sesuatu yang menyertainya, maka kita harus mengambil keputusan jitu untuk mengatasinya. Maka cita-cita teknologi pembelajaran harus bisa mengemas system pembelajaran yang menyesuaikan perubahan era itu” ungkap Prof Degeng.

Perkuliahan perdana untuk Semester Genap Program Magister Teknologi Pendidikan (TEP) dilangsungkan sejak pagi hari. Di awali dengan sambutan rektor sekaligus secara simbolis memakaikan jas almamater pascasarjana sebagai tanda mengawali aktivitas belajar semester ini. Sebelum perkuliahan kepakaran dilangsungkan mulai pukul 13.00 WIB, pagi harinya dilakukan perkuliahan oleh Direktur Pascasarjana, Dr  Rufi’i SSi ST MPd yang lebih banyak menyampaikan trik supaya lulus tepat waktu. Perkuliahan juga dilanjutkan oleh Dr Nurmida Catherine Sitompul Shut MPd yang seluruh mahasiswanya antusias mendengarkan hingga menjelang pukul 11.30 WIB.

Volatility merupakan kondisi di mana adanya perubahan yang cepat dari satu situasi ke situasi lainnya. Perubahan secara cepat yang dimaksud bukan terencana, melainkan dengan serba cepat, tidak teratur, tidak jelas, tidak stabil dan tidak terduga. Uncertainty (Ketidakpastian) lebih jauh dijelaskan pada kondisi ketidakpastian di mana informasi yang ada kurang spesifik atau juga dapat berarti sebagai atau sulitnya memperkirakan implikasi dari suatu isu atau peristiwa yang terjadi saat ini. Complexity merupakan situasi kompleksitas ini memiliki karakteristik, yakni kondisi di mana pemimpin dihadapkan pada banyak faktor dan variabel yang saling berhubungan. Ambiguity (Ambiguitas) merupakan kondisi ambiguitas adalah perkembangan yang tak terarah atau cenderung semakin membingungkan. Perkuliahan kepakaran ini memberikan wawasan yang luas pada seluruh peserta didik, proses interaksi tukar pendapat, memberikan kesan perkuliahan seperti ajang diskusi akademik. (*)


Berita Terbaru
Kategori Berita
Kemitraan Internasional
Monash University Universiti Teknologi Mara Hutech University of Technology International Cultural Communication Center Malaysia Maejo University Thepsatri Rajabhat University USSH Saint Louis University Institut Pendidikan Guru
Copyright © 2023 by Universitas PGRI Adi Buana Surabaya