Berita Kampus

March 15, 2023

Bangkalan – Universitas Trunojoyo Madura (UTM) mendapatkan kunjungan dari Universitas PGRI Adi Buana (Unipa Surabaya) untuk melaksanakan kerjasama dengan penandatanganan nota kesapahaman. Kedua belah pihak sepakat bekerjasama bidang akademik. Rabu (15/3) tepatnya pukul 13.00 WIB, Rektor Dr Safi’ SH MH menerima rombongan dari Surabaya di gedung rektorat. Hal yang menggembirakan bagi Kampus Semangat PAGI, bahwa kehadirannya ditunggu oleh seluruh jajaran rektorat dan dekanat. Sebanyak 7 pimpinan fakultas hadir semua.

Universitas Trunojoyo Madura dibangun di atas lahan seluas 30 hektar, yang terletak 5 kilometer dari pelabuhan Kamal dan sekitar 15 kilometer dari Kota Bangkalan tersebut menjadi kampus satu-satunya berstatus negeri di pulau garam Madura. Sehingga kerjasama ini merupakan kerjasama yang sangat penting bagi Adi Buana, karena memiliki karakter yang sama, sama-sama menjadi kampus di pintu gerbang kota. UTM Madura berada dipintu gerbang pulau Madura yaitu Kabupaten Bangkalan, begitupun Universitas PGRI Adi Buana, Kampusnya juga berada di pintu gerbang masuk kota Surabaya, tepatnya berada di ujung batas kota yaitu Surabaya Selatan.

Rektor Adi Buana, Dr Hartono MSi memberikan sambutan bahwa kehadiran beliau seperti melakukan akad nikah untuk anak-anaknya. “Universitas itu seperti Bapak,yang dituntut untuk menikahkan anak-anaknya. Nah, selanjutnya fakultas-fakultas ini yang melanjutkan kerjasama ini untuk lebih mendalam. Tidak boleh berhenti” ungkap pak Hartono.

MoU (Memorandum of Understanding) yang ditandatangani memang merupakan kerjasama antar lembaga. Selanjutnya untuk detailnya akan dilakukan MoA (Memorandum of Agreement) dengan pihak-pihaknya adalah antar fakultas. Setelah proses penandatanganan MoU, dilanjutkan dengan diskusi yang dipimpin langsung oleh Wakil Rektor Bidang Akademik. Gambaran hasil diskusi lebih banyak untuk melaksanakan Merdeka Belajar-Kampus Merdeka (MBKM). Namun, sedikit spesifik yang diminta oleh UTM, agar dapat menjalankan kerjasama yang melibatkan pertukaran dosen untuk mengampu mata kuliah. Selanjutnya ada seperti Team Teaching dari kedua kampus ini.

Dr Safi’ SH MH rektor UTM dalam sambutannya sangat berterima kasih atas kehadiran dari Adi Buana. “Seharusnya kami yang datang ke Surabaya, Unipa Surabaya lebih tua dari kami, dilahirkan sejak 1971. Sedangkan kami menjadi Perguruan Tinggi Negeri berdasarkan Keputusan Presiden (Keppres) RI Nomor 85 Tahun 2001 Tertanggal 5 Juli 2001. Peresmian berlangsung pada tanggal 23 Juli 2001. Maka secara pengalaman Adi Buana lebih banyak. Sekali lagi kami berterima kasih atas kehadirannya” ungkap pak rektor yang gemar membuka rapat dengan pantun-pantun ramahnya.

Seperti mengamini pesan rektor Adi Buana, Dr Safi’ SH MH juga memberikan sinyal yang sama, bahwa kerjasama ini tidak boleh melempem atau tiba-tiba terhenti begitu saja. Semua fakultas diberi kesempatan yang sama untuk bekerjasama. Bahkan kedua kampus harapannya agar mampu bekerjasama dalam hal menjaring mitra dari luar negeri. Adi Buana memiliki IRO (International Relations Office) dan Unit Kerja Interantional Relation harapannya keduanya mampu meningkatkan kerjasama dengan kampus-kampus diluar negeri, hal ini sangat penting untuk pemenuhan IKU (Indikator Kinerja Utama) sebagai perwujudan menuju kampus unggulan. (*)



Connect with us:


Copyright © 2023 by Universitas PGRI Adi Buana Surabaya, Seluruh Isi Web Dilindungi Hak Cipta.