Dunia olahraga, dewasa ini menjadi salah satu hal yang mulai diminati dari segala usia. Bahkan, anak-anak yang masih tergolong baru dalam tahap bermain, juga terlibat dalam beberapa kegiatan olahraga. Sebagai orang tua, kita menyadari bahwa aktivitas fisik dan olahraga mempunyai peran penting dalam pertumbuhan serta perkembangan bagi kesehatan anak-anak kita. Namun, dewasa ini aktivitas fisik dan olahraga terutama pada anak-anak telah mengalami penurunan yang serius.

            Penelitian medis menunjukkan bahwa anak-anak sekarang semakin beresiko mengalami obesitas dan penyakit lainnya akibat dari rendahnya aktivitas dan kebiasaan asupan nutrisi yang buruk. Beberapa ahli juga menyatakan bahwa performa yang menurun dalam beberapa kompetisi diakibatkan kurangnya aktivitas fisik dan pengembangan olahraga selama masa kanak-kanak (Gould et al., 2002).

            Pertama kali yang perlu diketahui adalah alasan mengapa mereka berolahraga. Anak-anak memiliki alasan tersendiri untuk berpartisipasi dalam berolahraga, tetapi terkadang orang tua tidak selalu sejalan dengan motif mereka berolahraga. Anak-anak berolahraga karena beberapa alasan, diantaranya adalah untuk bersenang-senang, ingin merasakan pengalaman baru, mencari teman, melakukan sesuatu yang mereka kuasai hingga alasan agar mereka dapat mempelajari keterampilan baru.

            Sebelum melibatkan anak-anak dalam aktivitas olahraga, luangkan waktu sejenak untuk berbicara dengan mereka. Anak-anak berpeluang besar akan melanjutkan aktivitas olahraga yang mereka lakukan jika kegiatan tersebut memuaskan diri mereka sendiri dan memperoleh dukungan dari orang tua. Orang tua sering memiliki alasan tersendiri untuk melibatkan anak-anak mereka dalam cabang olahraga tertentu. Permasalahan yang seringkali muncul adalah ketika motif anak-anak berolahraga dan motif orang tua mengikutsertakan mereka saling bertentangan. Hasilnya, tentu saja berdampak negatif bagi anak-anak mereka. Beberapa masalah lain yang muncul diantaranya adalah terlalu memberikan tekanan kepada anak-anak untuk juara, mendorong anak-anak untuk memiliki spesialisasi dalam olahraga terlalu dini, mewujudkan impian mereka sendiri melalui anak-anak mereka (Dorsch, dkk, 2014).

            Situasi yang perlu dibangun dan diperhatikan ketika anak-anak berpartisipasi dalam kegiatan olahraga adalah hal yang mereka lakukan harus menyenangkan. Sports is definitely FUN. 

            Memahami dunia pendidikan olahraga untuk Anak hingga Siswa di Sekolah merupakan hal yang sangat bermanfaat baik dari sisi kebermanfaatan setiap hari, hingga di sisi profesi. Program studi Pendidikan Jasmani Universitas PGRI Adi buana Surabaya siap menyambut Anda dengan tangan terbuka. Program Studi Terakreditasi A dan juga telah meluluskan berbagai profesional yang bergerak di berbagai bidang merupakan salah satu bukti kenapa PRODI Pendidikan Jasmani merupakan pilihan yang tepat untuk Anda.

Raih masa depan bersama kami, Daftar segera di pmb.unipasby.ac.id 

oleh: Eka Kurnia Darisman, S.Pd., M.Pd. (Dosen Pendidikan Jasmani Fakultas Pedagogi dan Psikologi Universitas PGRI Adi Buana Surabaya)